SYA MEDAN : MEMBANGUN PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SAI YOUNG ADULT MEDAN
Sai Young Adult Medan melaksanakan Gathering dengan peserta 50 orang youth pada tanggal 1 Oktober 2017 dihadiri wakil Koordinator Youth Nasional Bro.Vishal Teckwani. Acara dimulai dengan senam warming up dipimpin Koordinator Youth Korwil 1, Bro.Raja Ratenam, youth membentuk kelompok yang diiringi dengan yel-yel. Berbagai games telah disiapkan oleh panitia untuk kembali membangun unity dan kekompakan diantara semua youth. Sebelum jam 12, Bro.Vishal memberikan motivasi bagaimana sifat seorang Ideal Sai Youth, walaupun dengan segudang kesibukan tetap dapat aktif di kegiatan organisasai, karena pada dasarnya semua berkah kesibukan tersebut berasal dari Bhagawan. Bro.Vishal juga sharing pengalaman kegiatan yang dilaksanakan di Youth Jakarta, yang juga dapat dibuat di Medan. Kegiatan lanjut setelah makan siang dengan Talent Show dimana setiap kelompok harus menampilkan suatu bentuk persembahan yang memiliki nilai-nilai kemanusian. Luar biasa kreativitas para youth, dalam waktu beberapa menit, ada yang membuat pementasan drama kehidupan, paduan suara, menyanyi dengan perpaduan 4 bahasa dan ngeband. Di akhir acara, para youth berkomitmen untuk rutin mengadakan study circle seminggu sekali dan berjanji menjaga kesatuan diantara mereka.
Selanjutnya di tanggal 29 Okt SYA Medan Puteri membuat kegiatan workshop “BE AN AWESOME PUBLIC SPEAKER”. Kegiatan ini adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh Sai Young Adult Medan putri untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka supaya dapat dengan luwes berbicara dan tampil di hadapan khayalak ramai. SSG Medan mengundang Sis Renuka yang merupakan bhakta lulusan S2 Corporate Comunication Lodon School of Public Relation Jakarta. Walau masih berusia terbilang muda, beliau memiliki pengalaman yang cukup meyakinkan di bidang komunikasi. Para Sai Young Adult Putri memperhatikan dengan seksama teknik-teknik yang disharing oleh Sis Renuka diantaranya senyum ramah ke audience, mengerti bahan yang akan dibawakan, sikap tubuh yang sesuai, selalu berlatih di depan cermin dan menguasai diri sendiri bagaimana mengatasi rasa ‘grogi’. Kemudian para youth yang hadir diberikan topik secara acak untuk dipresentasikan ke depan. Banyak hal-hal yang menarik karena setiap topik yang dibawakan membawa kesan tersendiri, ada youth yang menangis terharu ketika membawakan topik orangtua (kebetulan adalah youth yang merantau), ada yang tertawa geli ketika mendapat topik makanan jengkol. Ada juga yang serius seperti reporter berita ketika membicarakan situasi terkini mengenai Gunung Sinabung. Kegiatan ini membawa unity (kebersamaan) diantara semua youth puteri.