Peringatan Guru Poornima 2016 (SSG Medan)
Perayaan suci Guru Poornima dirayakan di Sai Ganesha Sai Centre Medan, pada tanggal 19 Juli 2016, dimulai pukul 19.00 WIB. Pembukaan acara oleh Sis.Pinky sebagai pembawa acara disertai dengan kata sambutan dari Bpk.Anil Kumar, selaku Koordinator Wilayah 1 dan dilanjutkan dengan pelantunan mantra dan bhajan.
Setelah mendengarkan pengkidungan lagu-lagu bhajan yang bertemakan Guru, para bhakta sangat antusias mendengarkan dharma wacana yang akan disampaikan oleh salah seorang alumnus Sri Sathya Sai Higher Learning, yaitu Bro.Abhimanyu Kaul, yang kebetulan sedang berada di kota Medan atas undangan Yayasan Perguruan Nasional Brigjend Katamso.
Bro.Abhimanyu melakukan sharing tentang kehidupan pribadi beliau ketika masih menjadi siswa bersama Bhagawan dan menceritakan salah satu episode dari Mahabrata yang disampaikan Bhagawan kepada mereka.
“Ketika raja Dhritarashtra meratapi kematian ke 100 putranya. Beliau bertanya kepada Sri Krishna, mengapa hidup beliau sangat menyedihkan hingga dari 100 putra bahkan 1 putra pun tidak dibiarkan hidup.
Sri Krishna menjawab semua adalah hukum sebab akibat, Krishna mulai menceritakan mengapa hal yang buruk ini dapat terjadi kepada Raja Dhritarashtra .
Di lima kehidupan yang lampau, beliau adalah seorang raja yang sangat kejam, karena kekajamannya; beliau tega untuk membakar sebuah desa yang berakibat 100 putra yang tinggal di desa tersebut meninggal.
Kesedihan para ibu sangatlah mendalam, sehingga membuat mereka mengutuk sang raja bahwa raja akan merasakan derita dan kesedihan yang dialami oleh kaum ibu, sebagai akibat kehilangan 100 putra sekaligus dalam hidupnya.
Kemudian Raja Dhritarashtra bertanya kepada Sri Krishna mengapa harus menunggu sampai lima kelahiran? Mengapa tidak pada kelahiran berikutnya karma itu berjalan.
Sri Krishna menjelaskan, bahwa untuk mendapatkan 100 orang putra, sang raja harus mengumpulkan kebajikan selama 5 kelahiran. Oleh karena itu pada kelahiran ke 5 inilah karma itu berjalan.”
Cerita ini sangat menyentuh para bhakta, karena apapun yang kita lakukan sekarang berakibat pada masa depan kita. Dan hal-hal yang kita peroleh adalah akibat hasil perbuatan masa lampau. Cuplikan cerita Mahabrata ini hanya dapat kita ketahui dari Bhagawan Baba melalui murid Beliau. Hal ini sangatlah berkesan.
Perayaan Guru Purnima 2016 ditutup dengan Manggala Arathi oleh Koordinator Balvikas dari ketiga centre dan makan malam bersama.
Jai Sairam.
Foto-foto Kegiatan: https://goo.gl/photos/cVUSxMzjE2Jz9oiY9
Kontributor: Sekretariat Wilayah I (Medan)