GERAKAN ANTI D.A.R.T.S – WILAYAH I & III
Youth Camp yang berbeda dari biasanya terutama dari segi materi, dimana para Youth diajak menyadari tentang bahaya DARTS (Drugs: Narkoba, Alcohol: Minuman keras, Relationship: pergaulan bebas, Time wastage: menyia-nyiakan waktu, Smoking: merokok) yang sudah sangat darurat di Indonesia.
Prof. Suresh Govind (dari Malaysia) selaku pembawa materi memberikan banyak informasi dan membuka pikiran para youth tentang hal ini. Sesi semakin diperkuat dengan diskusi serta tanya jawab. Acara dilaksanakan di Villa Yasmin Cipanas, Puncak (Jawa Barat) pada tanggal 30 April sampai dengan 1 Mei 2016, dihadiri oleh sekitar 70 orang youth dari Jakarta dan Bandung.
Disamping presentasi, acara juga diisi dengan workshop , dimana peserta dibagi menjadi lima kelompok untuk mendiskusikan dan mengali lebih mendalam tentang bahaya DARTS. Selanjutnya terdapat juga presentasi kelompok, dalam bentuk drama mengenai tema yang dibahas.
Acara dikemas santai diselingi oleh sejumlah kegiatan seperti permainan, barbecue (jagung bakar), juga tidak lupa bhajan, meditasi dan suprabatam. Buah hasil dari Youth Camp ini adalah berupa pencanangan sebuah gerakan yang akan dilakukan oleh youth wing di setiap SSG/SDG di Indonesia, guna mencegah penyalah-gunaan DARTS.
Kontributor: Bro. Giri
Senada dengan yang dilakukan oleh youth SSG Jakarta & Bandung, maka Youth dari Wilayah I (Medan) juga mengadakan gathering pada tanggal 15 Mei 2016.
Gathering bulan Mei ini diikuti oleh pemuda-pemudi berusia 15-35 tahun, yang terdiri atas Sai Youth, Sai Teen Youth, Balvikas Student Group IV, teman-teman dari Panti Asuhan Sai Prema. Jumlah peserta sebanyak 58 youths.
Gathering diawali dengan :
1. Pembukaan Oleh MC
2. Bhajan dan Duduk Diam
3. Workshop oleh Wakil Korwil 1-Medan Bro. I Nyoman Sumantra,S.Pd yang telah menjadi perwakilan Sumatera Utara dalam pemberantasan Narkotika di Indonesia yang berlangsung di Jakarta oleh BNN beberapa minggu yang lalu.
Materi ini dianggap sangat penting dan dibutuhkan saat ini mengingat kondisi Indonesia yang telah mengalami Darurat Narkoba hingga angka kematian mencapai 33 orang, meninggal secara sia-sia setiap harinya karena pengaruh Narkoba, Alkohol, Rokok & Pergaulan Bebas.
Workshop ini diisi dengan penyuluhan dampak dan efek dari Narkoba, Alkohol, Rokok & Pergaulan Bebas. Dalam workshop ini juga ditampilkan sejumlah mantan korban pencandu Narkotika, Rokok & Alkohol yang berbagi cerita pahitnya pengalaman masa lalu itu.
Di akhir workshopnya, Bro. I Nyoman Sumantra menambahkan tips Manajemen Waktu & Pengembangan Diri (Personal Development) yang baik bagi seorang Youth. Hal ini juga berperan penting, karena dianggap mampu mengalihkan perhatian dari pengaruh godaan serta pergaulan buruk yang ada di lingkungan masyarakat.
Semoga dengan diadakannya gathering ini di kalangan SAI Youths dapat memperkuat kualitas diri dan mampu menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk mengembangakan potensi diri serta terhindar dari pengaruh buruk pergaulan dan Narkotika. Semoga dengan kasih Bhagavan Shri Sathya Sai Baba, Sai Youths bisa menjadi duta gerakan anti Narkoba & bisa mengembangkan pemahaman ini untuk menyelamatkan banyak kehidupan di masyarakat.
Foto-foto kegiatan: https://goo.gl/photos/QtNTsfsJYmLXiSh69
Kontributor: Sekretariat Wilayah I